Laboratorium Manufaktur dan Pengujian Tekstil

Laboratorium ini digunakan untuk memperkenalkan proses manufaktur tekstil, yaitu pemintalan (spinning), pertenunan (weaving), dan perajutan (knitting); serta menganalisis pengaruh dari masing-masing parameter proses, karakteristik bahan, mekanisasi serat, benang, dan kain, yang ditinjau dari struktur serat dan molekul serat. Laboratorium ini memiliki mesin-mesin proses manufaktur tekstil, baik yang dioperasikan secara manual maupun secara digital yang sudah terkomputerisasi. Mesin-mesin yang dimaksud antara lain:

– Alat tenun bukan mesin (ATBM) jenis gedogan dan jacquard
– Alat tenun mesin (ATM) jenis shuttle loom dan air jet loom
– Mesin kelos untuk proses penggulungan (winding)
– Mesin hani untuk proses penghanian (warping)
– Mesin palet untuk proses pemaletan (pirn winding)
– Mesin rajut datar dan mesin rajut bundar

Alat tenun bukan mesin (ATBM) yang terkomputerisasi
Alat tenun mesin (ATM) jenis shuttle loom
Mesin tenun dan mesin rajut untuk praktikum mahasiswa
Contoh-contoh kain tenun hasil manufaktur tekstil

Laboratorium ini juga menyediakan dan memberikan layanan pengujian tekstil secara fisika dan secara kimia dengan menggunakan alat-alat yang sudah terkalibrasi dan terstandardisasi. Tidak hanya diperuntukkan bagi civitas akademika UII seperti dosen dan mahasiswa, tetapi juga dapat diakses oleh instansi atau perusahaan di luar UII yang ingin melakukan pengujian bahan dan produk tekstil. Jenis-jenis pengujian tersebut antara lain:

1. Pengujian komposisi serat (cotton, rayon, polyester, dll.)
2. Pengujian penomoran benang (Ne, Nm, Den, Tex)
3. Pengujian kekuatan tarik dan mulur (kain, benang, serat, plastik)
4. Pengujian kekuatan jebol kain
5. Pengujian kekuatan sobek kain
6. Pengujian konstruksi kain, yang meliputi: a) tetal kain, b) tebal kain, c) lebar kain, d) jenis anyaman
7. Pengujian morfologi/foto penampang produk tekstil dengan perbesaran 40x, 100x, 400x, 1000x
8. Pengujian tahan luntur warna terhadap: a) sinar matahari, b) gosokan, c) pencucian sabun, d) penodaan kain
9. Pengujian beda warna (L.abdEab.) dan ketuaan warna kain (R%, T%)
10. Pengujian panjang gelombang zat warna cair (abs%)
11. Pengujian daya tembus air untuk kain (payung, jaket, plastik, nonwoven)
12. Pengujian daya tembus udara (permeability tester)
13. Pengujian kekakuan kain (stiffness tester)

Pengujian kekuatan tarik dan mulur

Pengujian tahan luntur warna

Pengujian penomoran benang tekstil
Pengujian morfologi produk tekstil
Pengujian daya tembus udara
Pengujian daya tembus air

Silakan hubungi kami untuk memperoleh informasi lebih lanjut seputar ketersediaan layanan pengujian tekstil.