Temu Ortu/Wali: Kenali Berbagai Kegiatan, Layanan, dan Fasilitas di UII

Rekateks UII - Berita Terkini Event

Setelah sambutan dari Dekan FTI UII, acara temu orang tua/wali dilanjutkan dengan pemaparan dari Sisdarmanto Adinandra, S.T., M.Sc., Ph.D. (akrab disapa Pak Nandra) selaku Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni.

Sejumlah informasi yang disampaikan antara lain:

1. Satuan Kredit Partisipasi

Mahasiswa UII didorong aktif dalam berbagai macam kegiatan kemahasiswaan, dengan harapan kelak tidak hanya pandai secara akademik, tetapi juga dalam hal non-akademik. Hal ini juga bertujuan memperkaya kemampuan soft skill yang tidak bisa diperoleh dari ruang kelas perkuliahan. Penghargaan untuk mahasiswa yang aktif dalam organisasi atau kegiatan kemahasiswaan diberikan dalam bentuk Satuan Kredit Partisipasi (SKP). Setiap mahasiswa di UII wajib menyelesaikan 60 SKP, jika belum, mahasiswa tidak dapat lulus dari UII.

2. Kegiatan Keagamaan

Sebagai institusi Islam, UII memiliki keunikan, salah satunya adalah seluruh mahasiswa UII wajib menyelesaikan 50 SKP dalam bentuk kegiatan keagamaan. Pada semester I, telah dilaksanakan pesantrenisasi tahap satu sekaligus taklim online. Aktivitas taklim ini merupakan kegiatan resmi yang diwajibkan oleh universitas. Lebih lanjut, kegiatan keagamaan berlangsung sampai semester IV dengan harapan pembinaan keagamaan tidak dilaksanakan sesaat. Nantinya sebelum KKN, ada pembekalan terakhir dengan harapan mahasiswa punya bekal keagamaan yang baik sebelum mengabdi di masyarakat.

Alur pembinaan keagamaan mahasiswa di UII
Rincian pembagian SKP dari pembinaan keagamaan

Sebelumnya ada 60 SKP, lalu 10 sisanya bagaimana? “Ini kami berikan keleluasaan kepada putra/putri Bapak/Ibu semua untuk memilih secara mandiri kegiatan-kegiatan apa yang bisa diikuti, lebih dari sepuluh juga boleh,” jelas Pak Nandra.

3. Kegiatan Kemahasiswaan

Berbagai kegiatan, baik lembaga kemahasiswaan maupun unit-unit kemahasiswaan yang ada di FTI UII, bisa dipilih salah satu untuk diikuti secara aktif oleh mahasiswa.

Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) FTI UII merupakan lembaga kemahasiswaan resmi dengan 6 divisi yang dipimpin oleh pengurus inti. Divisi-divisi yang ada bisa dipilih oleh mahasiswa. Walau semua masih serba online, banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan, yaitu pekan taaruf, bakti sosial, forum aspirasi, pameran kemahasiswaan online, serta membantu pihak dekanat dalam menyampaikan informasi penting terkait akademik.

Sejumlah divisi yang ada di LEM FTI UII

Berikutnya di bawah LEM dan prodi, ada Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Himpunan ini sangat aktif untuk memperkenalkan kompetensi keprodian. “Nah kebetulan karena Rekayasa Tekstil adalah prodi baru, untuk sementara himpunannya masih menumpang di Teknik Kimia, insya Allah kalau nanti sudah berjalan, akan dibuatkan himpunan sendiri, sehingga diharapkan Rekayasa Tekstil cepat berkembang mengikuti kakak-kakaknya,” terang Pak Nandra.

Himpunan mahasiswa di lingkungan FTI UII

Masih di bawah LEM FTI UII, banyak sekali unit-unit kegiatan lain, mulai dari dakwah, olahraga, dan seni, termasuk Teater Djemuran yang cukup melegenda di UII.

Unit kegiatan mahasiswa di lingkungan FTI UII

Di samping itu, terdapat tiga unit tim andalan, yaitu Tim UNISI Robotic, Tim Mobil Listrik UASC, dan Tim Naval UNISI. Ketiga tim ini, yaitu tim robot, tim mobil listrik, dan tim kapal cepat, merupakan wadah kegiatan hard skill dan soft skill yang melibatkan mahasiswa dari seluruh prodi dan diawasi langsung oleh dekanat. Semua mahasiswa boleh bergabung, bahkan ada anggota yang berasal dari luar FTI UII. Tujuannya, mengembangkan riset bersama antara dosen dan mahasiswa, serta mengikuti berbagai perlombaan di tingkat nasional dan internasional.

Kebanggaan lainnya adalah PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). PKM merupakan ajang yang dilaksanakan rutin setiap tahun, cukup bergengsi, dan membutuhkan banyak inovasi mahasiswa. Inovasi yang dilakukan dari berbagai macam bidang dan permasalahan yang ada di tengah masyarakat. “Alhamdulillah tahun lalu FTI UII ada 10 poster yang lolos ke PIMNAS, dan masuk PIMNAS adalah tidak mudah karena harus melewati tiga kali seleksi,” lanjut Pak Nandra.

Contoh poster PKM yang diikutsertakan di PIMNAS

4. Beasiswa

Cukup banyak beasiswa yang tersedia di UII, salah satunya bisa mengakses melalui link berikut ini. Untuk tingkat universitas, antara lain tersedia Beasiswa Hafiz Al-Qur’an, Beasiswa KIP Kuliah, Beasiswa Pondok Pesantren UII, Beasiswa Unggulan, Beasiswa Duafa, serta Beasiswa Atlet dan Juara Seni.

Sementara di tingkat fakultas, ada Beasiswa B3P, Beasiswa IPK Terbaik, di beberapa prodi ada Beasiswa Alumni, serta beberapa beasiswa lain yang sifatnya insidental. “Setiap kali ada informasi beasiswa, akan diinfokan melalui email mahasiswa, sehingga insya Allah tidak akan ketinggalan informasi,” sambung Pak Nandra.

5. Layanan Informasi

Sebagai bentuk layanan dari UII kepada orang tua/wali, salah satu layanan andalan adalah sistem informasi untuk orang tua/wali mahasiswa dengan panduan yang bisa diakses melalui link berikut ini. Jika menemui kesulitan, bisa langsung menghubungi Badan Sistem Informasi (BSI). BSI melayani mahasiswa, orang tua, dosen, alumni, manajemen, dan pegawai. Untuk mengakses informasi, orang tua dapat membuka gateway dan mendapat dashboard/tampilan yang disesuaikan dengan panduan aplikasi yang bisa diakses melalui link berikut ini. Sebagai informasi, UII memiliki salah satu koneksi internet terbaik. Selain itu, software-software tertentu seperti layanan lisensi Windows dan Office 365 diberikan secara gratis kepada mahasiswa selama mengikuti perkuliahan di UII.

Sejumlah layanan informasi untuk mahasiswa UII

6. Fasilitas Kampus

Sembari mahasiswa masih berada di rumah masing-masing, FTI UII terus berbenah dalam mempersiapkan fasilitas-fasilitas yang dimiliki. Di antaranya, Musholla Bahrul Ulum, Kantin FTI UII, lapangan parkir, ruang layanan terpadu, serta ruang-ruang perkuliahan yang didukung dengan beragam sistem informasi. “Insya Allah nanti kalau kondisi sudah membaik, semua fasilitas akan dinikmati oleh putra/putri Bapak/Ibu semua,” pungkas Pak Nandra. (ASB)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *