Tugas Akhir: Rekayasa Tekstil UII Perdana Luluskan Mahasiswa

Program Studi S1 Rekayasa Tekstil FTI UII, puji syukur telah meluluskan mahasiswa melalui ujian pendadaran perdana atau pertama kalinya. Ujian tersebut dilaksanakan hari Selasa, 12 Desember 2023, sejak jam 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Terdapat lima orang mahasiswa yang mengikuti ujian pendadaran dari pagi sampai sore, bertempat di IT Centrum Gedung Mas Mansur FTI UII. Ahmad Satria Budiman, S.T., M.Sc. selaku Manajer Administrasi Akademik menyampaikan, sejumlah 22 mahasiswa angkatan 2020 sudah mengambil Tugas Akhir (TA). “Akan tetapi baru lima orang yang maju pendadaran, semoga yang lain segera menyusul,” ucapnya.

Dosen dan Lima Mahasiswa Peserta Ujian Pendadaran (12/12/23)

Sesuai kurikulum yang berlaku, meski dirancang untuk ditempuh selama 4 tahun, mahasiswa Program Studi S1 Rekayasa Tekstil FTI UII dapat menempuh studi dengan waktu paling cepat 3,5 tahun.  Setelah memenuhi persyaratan, mahasiswa diharuskan mengambil TA yang dapat berupa penelitian atau perancangan, yang juga merupakan sarana untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan konsep, teori, dan/atau ilmu yang telah diperoleh selama masa kuliah. Dalam hal ini, mahasiswa yang ingin lulus lebih cepat dengan masa studi 3,5 tahun diharuskan sudah mengambil TA di semester ketujuh atau setelah menyelesaikan Kerja Praktik (KP).

Mahasiswa yang sudah menyelesaikan TA wajib mengikuti ujian pendadaran yang dihadiri oleh dosen pembimbing dan dosen penguji. Teknis ujian pendadaran adalah presentasi mahasiswa selama 30 menit dan dilanjutkan tanya jawab selama dua kali 30 menit. Adapun kelima mahasiswa Program Studi S1 Rekayasa Tekstil FTI UII yang telah mengikuti ujian pendadaran pada bulan Desember 2023 adalah Hakiki Justitia Kuswono (20526025), Aulia Ajeng Rerengganing Dias (20526013), Izzatu Rahmatillah (20526007), Adella Medika Khairun Nisa (20526027), dan Azzah Farikhatur Rizki (20526032). “Dan kelima mahasiswi tersebut, disebut mahasiswi karena semuanya ini perempuan, dinyatakan lulus semua,” tegas Ir. Agus Taufiq selaku Kaprodi.

Dosen dan Mahasiswa Setelah Ujian Pendadaran (12/12/23)

Ditemui usai dinyatakan lulus, Aulia Ajeng Rerengganing Dias dan Hakiki Justitia Kuswono membagikan tipsnya supaya bisa lulus cepat dengan IPK di atas 3,5. “Tipsnya harus serius kuliah, harus pandai mengatur waktu dan memprioritaskan bahwa kuliah itu lebih penting kalau ada kegiatan di luar kuliah,” kata Ajeng. Mahasiswa asal Sleman DIY tersebut dikenal cukup aktif terlibat berbagai kegiatan di Program Studi S1 Rekayasa Tekstil FTI UII, antara lain kunjungan dan pameran. Senada dengan itu, Hakiki menambahkan, “Rajin masuk kelas itu penting karena belajar juga perlu ilmu dari dosen, bukan hanya dari buku dan internet.” Mahasiswi asal Banyuwangi tersebut diketahui pernah berkolaborasi dalam penelitian dosen.

Keduanya sepakat bahwa kuliah juga ada tantangannya, terutama memahami materi kuliah. Ajeng mengungkapkan bahwa bingung terhadap materi kuliah adalah hal yang wajar, tidak hanya di Program Studi S1 Rekayasa Tekstil FTI UII (Rekateks), tetapi juga di jurusan atau program studi lainnya. Sementara menurut Hakiki, ada kalanya bertemu materi-materi kuliah yang terkadang sulit dipahami, seperti materi hitungan, sehingga salah satu cara menghadapinya adalah lebih tekun lagi belajar mandiri dan tidak ragu untuk bertanya kepada dosen yang mengajar. “Tenang saja, dosen-dosen di Rekateks selalu seru saat mengajar dan bisa membangun suasana agar lebih rileks, kesulitan yang ada jadi bisa dihadapi,” pungkas Ajeng. (ASB)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *